JellyPages.com

pinguin

logo blogger indonesia

dance

Jumat, 18 Januari 2013

Tari Bali

Bali tidak bisa lepas dari kesenian Tari. Hampir setiap kegiatan keagamaan di Bali selalu disertai dengan tarian. Bagi masyarakat Bali, tari merupakan suatu persembahan. Tari Bali dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu:
  • Tari Wali (tarian sakral), contohnya: Berutuk wali, Sang Hyang Dedari, dan Baris Gede Rejang.
  • Tari Bebali (tari untuk upacara), contohnya: Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong.
  • Tari Balih-balihan (tari untuk hiburan), contohnya: Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged, serta berbagai koreografi tari modern lainnya.

Beberapa tarian yang ada di Bali :

Tari Legong

Tari Legong adalah tarian klasik Bali yang memiliki gerakan yang sangat kompleks. Gerakan yang terkait dengan musik dari perkusi. “Legong” berasal dari kata “kaki” yang berarti fleksibel atau elastis, dan kemudian diartikan sebagai gerakan anggun. Dalam perkembangannya, Legong berkembang menjadi Legong Kraton.
Tarian ini dibawakan oleh dua gadis atau lebih dengan menampilkan karakter Condong sebagai pembukaan. Dalam situasi berbeda, Tarian Legong yang dibawakan oleh satu atau dua pasang penari tanpa menampilkan karakter Condong pertama. Karakteristik tarian Legong yaitu dengan menggunakan kipas.

Tari Barong

Barong merupakan karakter dalam mitologi Bali. Barong adalah raja dari roh-roh dan melambangkan “sisi baik”, dan sebagai “sisi jahat” dilambangkan oleh Rangda. Barong yang paling populer adalah “Barong Ket”, berbentuk seperti seekor singa. Untuk rekaman videonya, silahkan Anda melihat video tari Barong di bawah ini.Tari Barong Bali berasal dari Gianyar, yang merupakan pusat berbagai kesenian Bali. Dalam drama Calonarong atau tarian Bali lainnya, Barong menggunakan ilmu sihir untuk mengalahkan Rangda.

Tari Kecak

Tari Kecak bali diciptakan pada tahun 1930 oleh Wayan Limbak dan Walter Spies yaitu seorang pelukis yang berasal dari Jerman. Tarian ini merupakan pengembangan dari tari Sanghyang (merupakan tarian sakral), dari drama cerita Ramayana. Wayan Limbak mempopulerkan tari Kecak saat berkeliling dunia dengan penari Bali-nya.
Penari Kecak biasanya dibawakan oleh penari laki-laki. Para penari akan duduk dan membentuk sebuah lingkaran, mengangkat tangannya, dengan iringan suara dari mulut dengan ritme tertentu yang disebut “cak”. Mereka bertindak seperti tentara monyet yang membantu Rama mengalahkan Rahwana yang menculik istrinya yaitu Dewi Sinta. Kostum para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur di pinggang mereka. Selain para penari yang duduk melingkar, ada penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rhama, Shinta, Hanuman, Jatayu, dan juga Rahwana sebagai peran antagonisnya.

Sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar